Kerja Bareng Jokowi Bila Tak Speed Tinggi Bisa Termehek-mehek

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 19:50 WIB
Kerja Bareng Jokowi Bila Tak Speed Tinggi Bisa Termehek-mehek
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam acara yang berlangsung hangat dan akbab di  di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (19/8/2016), secara spontan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bertanya langsung kepada para pensiunan. Jawaban yang terlontar pun mengundang tawa tamu yang hadir.

Apresiasi tinggi diberikan Seskab kepada 82 pensiunan yang hadir. “Kita sudah terbiasa dengan speed yang tinggi. Ini baru bisa dilakukan sebenarnya atas apa? Atas bapak dan ibu sekalian,” Pramono.

Seskab mengatakan sebagai birokrasi, mesin di Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, KSP, Sekmil, Kantor Wakil Presiden, selalu bekerja dengan speed tinggi.

Sebagai contoh Seskab menceritakan, baru kemarin sore diputuskan oleh Presiden Ratas mengenai poros maritim di Sumatera Utara. Kelihatannya perintahnya gampang, tapi turunannya itulah kalau tidak biasa juga akan tergapap-gagap, kata dia.

Tetapi karena sudah relatif ini berjalan dengan baik, mengundang sejumlah menteri, semua sudah terbiasa dengan itu.

“Dan ini bisa terjadi karena bapak dan ibu sekalian mempunyai peran yang sangat besar,” tutur Pramono seraya mengatakan, dalam era kompetisi, era persaingan dulu orang tidak menyangka bahwa Kantor Kepresidenan, baik siapa pun dalam lingkaran ini ternyata bisa mendukung perubahah kecepatan itu.

“Bapak dan ibu yang pensiun, kita doakan bersama untuk memulai kehidupan baru, di lingkungan yang baru, dan bapak dan ibu tidak kehilangan kesempatan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa dengan cara yang berbeda. Nanti kalau di undang acara-acara seperti ini mudah-mudahan tetap datang, karena inilah yang menyambung tali silaturahmi kita semua,” kata Seskab.

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setia Utama, menambahkan acara ramah tamah ini diselenggarakan setiap tahunnya, menjadi tradisi di lingkungan lembaga Kepresidenan untuk menghormati, mengapresiasi para pensiunan pegawai Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

Pensiunan yang dilepas adalah mereka yang pensiun periode 1 Oktober 2015 – 1 September 2016. Sejumlah 82 orang, meliputi pensiunan yang terakhir bertugas di Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara dan Kedeputian sejumlah 28 orang, petugas di Sekretariat Presiden 29 orang, Sekretariat Wakil Presiden 7 orang, Sekretariat Presiden 3 orang, Sekretariat Kantor Staf Presiden 1 orang, Sekretariat Wantimpres 2 orang, BLU Kemayoran 1 orang, dan Sekretariat Kabinet 11 orang.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet Surat Indijarso, Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Agustina Murbaningsih, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Sekretariat Negara Cecep Sutiawan, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Wakil Presiden M. Umar, serta Pejabat Eselon I, Eselon II di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI