Sumbang Emas di Olimpiade, Owi/Butet Diarak Menuju Istana

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2016 | 19:09 WIB
Sumbang Emas di Olimpiade, Owi/Butet Diarak Menuju Istana
Ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [Badminton Photo/Yves Lacroix]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menyiapkan penyambutan khusus bagi atlet yang mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Jumat (19/8/2016), mengatakan penyambutan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan dilakukan mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (23/8/2016).

Pesawat yang akan membawa pasangan atlet yang akrab dipanggil Owi/Butet akan mendapatkan siraman water salute yang merupakan sebuah penghargaan atlet berprestasi. Sesuai dengan jadwal, pesawat yang akan membawa peraih emas ini tiba sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka tiba di Terminal 2, namun selanjutnya akan dipindah ke Terminal 3 Ultimate dimana acara seremonial dilakukan. Akan ada proses pengalungan bunga disana. Banyak pihak juga siap melakukan penjemputan," kata Gatot.

Setelah proses seremonial, peraih medali emas Olimpiade 2016 akan diarak menggunakan bus terbuka yang langsung didatangkan dari Bandung. Bus yang telah didesain secara khusus ini akan menyusuri tol menuju Jakarta hingga keluar di pintu tol Semanggi.

Arak-araknya dilanjutnya menyurusi jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, jalan MT Thamrin dan akan finis di Istana Negara. Khusus untuk agenda di istana, Kemenpora masih menunggu informasi agenda dari istana presiden.

Demi melancarkan penyambutan pahlawan Indonesia di Olimpiade 2016, pihak Kemenpora selaku penggagas kegiatan telah melakukan rapat koordinasi dengan banyak pihak mulai dari perwakilan Istana Presiden, PBSI, PABBSI, Angkasa Pura, kepolisian, hingga Dispora Jawa Barat.

Dilibatkannya pihak Jawa Barat, kata Gatot bukan tanpa alasan karena momen ini juga akan digunakan untuk kampanye tiga kegiatan sekaligus yaitu sukses olimpade, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dan Asian Games 2018.

"Bus yang akan digunakan arak-arakan akan di-branding tiga kegiatan itu. Ini juga dijadikan kampanye road to Asian Games 2018," kata pria yang juga kepala komunikasi publik Kemenpora itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI