Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mengangkat 250 guru bantu menjadi calon pegawai negeri sipil. Mereka yang diangkat sudah puluhan tahun menjadi guru selama 30 tahun.
Pengangkatan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Bayangkan ya mereka dengan ketekunan, ketelatenan, ada sebagian dari mereka itu lebih dari 30 tahun menunggu diangkat sebagai CPNS. Akhirnya sekarang mereka benar-benar bisa menjadi CPNS," kata Djarot di gedung DPRD, Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
Djarot mengingatkan kepada para guru CPNS ini agar tidak lengah dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik. Justru, mereka harus lebih profesional dan lebih maksimal dalam mengembangkan dirinya sebagai guru.
"Tetapi ini kan masih C ya, calon, maka ada ujian lagi, apakah mereka betul-betul setelah daingkat menjadi CPNS itu lebih tertantang untuk bisa lebih profesional atau justru mereka akan masuk kedalam zona aman, sehingga mereka jadi tidak maksimal," katanya.
Ia juga meminta kepada para guru ini harus mampu bersaing dengan guru lainnya yang terlebih dahulu telah menjadi PNS. Mereka harus banyak belajar dan menggali teknologi informasi. Sehingga mampu mengembangkan metode pengajarannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Ia pun berharap agar para CPNS ini dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam proses belajar mengajar. Sehingga kualitas pendidikan di DKI Jakarta lebih maju dari daerah lain.
"Kita merasa malu kalau kualitas pendidikan kita itu kalah sama kualitas pendidikan daerah. Makanya ini tantangan besar bagi mereka. Mereka harus mengejar ketertinggalan dengan kurikulum baru," kata Djarot.