Suara.com - Gloria Natapradja Hamel (16) diizinkan oleh Presiden Joko Widodo bertugas menjadi Paskibraka di Istana Merdeka pada HUT RI yang ke 71 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sekolah tempat dia sekolah mendapatkan undangan dari Istana untuk melihat Gloria menjadi Anggota Paskibraka untuk penurunan Bendera Indonesia.
"Saya, terima undangan sama pak kepala sekolah, sempat bertemu Gloria di Istana. Tapi tidak melihat sama sekali orangtua Gloria mendampingi ketika itu," kata Wakil Kepala SMA Islam Dian Didaktika, Pratik Murwatno, di Jalan Rajawali, Blok F, nomor 10, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/8/2016).
Selanjutnya Pratik melihat Gloria hanya didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi.
"Pak Imam, makan bersama Gloria, dan teman Paskibraka yang lain," kata Pratik.
Pratik sempat menanyakan langsung perasaan Gloria, akhirnya ikut dalam Paskibraka Nasional.
"Kata Gloria, tidak menyangka doanya terwujud dan dukungan semua, saya (Gloria), bisa ikut dalam penurunan Bendera Indonesia," ujar Pratik.
Pratik juga melihat raut wajah Gloria saat itu sangat bergembira.
"Wajahnya selalu senyum, kamera terus menyorot ke Gloria, tidak ada rasa sedih diperlihatkan Gloria," kata Pratik.
Sebelumnya nama Gloria sempat dicoret dari daftar Paskibraka di Istana Merdeka karena masalah kewarganegaraan. Gloria merupakan anak dari pasangan Didier Hamel (Prancis) dan Ira Natapradja (Indonesia). Dia lahir di Jakarta pada 1 Januari 2000.
Gloria tidak ikut dalam pengukuhan Paskibraka pada Senin (15/8/2016) di Istana. Tetapi pada pagi hari, 17 Agustus, benar-benar di luar dugaan. Dia diundang ke Istana dan Jokowi memintanya siap-siap bertugas untuk upacara penurunan bendera.