Beri Uang ke Pengemis, Perdana Menteri Australia Dicap Kikir

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2016 | 16:34 WIB
Beri Uang ke Pengemis, Perdana Menteri Australia Dicap Kikir
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull tertangkap kamera memberi uang pada pengemis pada Rabu (17/8). Tetapi banyak pihak justru melihat lipatan uang di tangan kirinya [Reuters/AAP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah dia tertangkap kamera sedang memberikan uang sebesar 5 dolar Australia (sekitar Rp50.000) kepada seorang pengemis di jalanan Melbourne.

Peristiwa itu terjadi ketika ia sedang berjalan menuju sebuah konferensi ekonomi pada Rabu (17/8/2016). Ia terlihat menjabat tangan pengemis, sebelum memasukkan uang ke dalam sebuah gelas yang menjadi wadah untuk menampung pemberian.

Aksi Turnbull, seorang konglomerat di Australia, dikritik oleh warganya di media sosial.

Beberapa pihak menyebutnya kikir. Alasannya, karena selembar 5 dolar yang diberikan Turnbull dengan tangan kanannya dicabut dari segepok dolar yang digenggamnya di tangan kiri. Foto-foto yang menunjuk pada tangan kiri Turnbull beredar luas dan menjadi meme populer di Twitter.

"Orang kikir," tulis Daily Mail Australia.

Tetapi pihak lain mengkritik Turnbull karena dia memberikan uang pada pengemis. Wali Kota Melbourne, Robert Doyle, mengatakan bahwa Turnbull seharusnya tak memberikan uang pada pengemis karena hanya akan melanggengkan kemiskinan dan uang itu akan digunakan membeli narkotika.

Doyle meminta, alih-alih memberikan langsung kepada pengemis, lebih baik Turnbull memberikan sumbangan kepada yayasan-yayasan kemanusiaan di kota itu.

Kelompok lain justru melihat Turnbull sedang bermain drama, atau dalam istilah di Tanah Air "melakukan pencitraan". Ia dituding sengaja mempertontonkan kemurahan hatinya di hadapan kamera.

Tetapi tak sedikit yang bersimpati padanya.

"Kalian melihat seseorang yang seharusnya bisa memberi lebih banyak. Saya melihat seseorang yang mau memberi," tulis salah satu pengguna Twitter.

Turnbull, yang sebelumnya bekerja sebagai bos bank investasi terkemuka, mengatakan bahwa aksinya itu adalah dorongan hati. Sesuatu yang manusiawi, kata dia.

"Saya hanya merasa kasihan melihat lelaki itu," kata Turnbull dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio di Melbourne pada Jumat (19/8/2016), "Itu hanya reaksi manusiawi dan saya minta maaf jika ada yang tidak suka." (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI