6 Kapal Asing Ditenggelamkan di Tarakan

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 15:27 WIB
6 Kapal Asing Ditenggelamkan di Tarakan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan penenggelaman kapal nelayan ilegal di Jakarta, Jumat (12/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak enam kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia di Provinsi Kalimantan Utara ditenggelamkan secara bersamaan dengan 60 kapal asing. Kapal itu ditangkap selama 2016.

Penenggelaman kapal itu dilakukan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-71 RI, 17 Agustus 2016. Penenggelaman kapal asing tersebut di lakukan Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan di Pantai Amal Kota Tarakan, Kamis (18/8/2016) kemarin.

Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio mengatakan penenggelaman itu untuk menimpulkan efek jera.

"Saya sangat apresiasi tindakan pemerintah yang menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia," kata dia.

Kapal nelayan yang ditenggelamkan tersebut berasal dari Filipina dan Malaysia yang memasuki wilayah BKRI di Karang Unarang dan tertangkap aparat dari TNI AL beberapa bulan lalu.

Langkah yang ditempuh pemerintah pusat itu, tentunya memberikan peluang besra bagi nelayan lokal untuk meningkatkan produksinya atau tangkapannya yang selama hilang akibat ulah nelayan asing yang menggunakan peralatan tangkap yang lebih modern.

Ia juga mengatakan, penggunaan alat tangkap ikan menggunakan pukat hela sebagaimana banyak dipergunakan nelayan di Provinsi Kaltara masih diperbolehkan hingga Desember 2016.

Pemerintah saat ini snagat konsen dan perhatian terhadap kelangsungan hidup nelayan lokal di antaranya pemberian bantuan kapal lengkap dengan mesin dan alat tangkapnya yang disalurkan melalui koperasi sebagai wadah resmi yang berpayung hukum. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI