Suara.com - Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo hampir pasti akan membuka dan menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) III Korpri Tingkat Nasional 2016. MTQ itu sendiri direncanakan digelar pada 12-21 November 2016, di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Puncak MTQ 2016 akan dibuka oleh Wapres RI, lalu ditutup oleh Mendagri,” jelas Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Zudan Arif Fakhrullah, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Zudan, yang juga Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri tersebut, 34 provinsi sudah berkomitmen untuk mengirimkan 15 qori dan qoriah untuk lima cabang lomba yang digelar selama 10 hari tersebut.
Adapun tema kegiatan ini adalah “Melalui MTQ, Kita Wujudkan Peran Korpri Menuju Birokrasi yang Bersih, Berwibawa, dan Bermartabat sesuai Tuntunan Al-Qur’an dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.”
Terlihat adanya semangat Korpri periode pimpinan Zudan ini. Mereka semakin menggelorakan spirit baru organisasi, yakni bersih, berwibawa, dan bermartabat. MTQ merupakan salah satu cara memperkokoh integritas anggota, menjadi tokoh-tokoh yang bermental baja dan bermoral tinggi.
“Betul. Bahasa gaulnya, kami harus move on! Korpri harus berubah, menjadi lebih baik, lebih bersih, lebih berwibawa, dan bermartabat,” kata Zudan, yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS Sebelas Maret) itu.
Apa sebenarnya tujuan MTQ untuk anggota Korpri? Pertama, meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an menuju birokrasi yang bersih dan bermartabat. Kedua, meningkatkan syiar dan ukhuwah Islamiyah antar Korpri. Ketiga, melestarikan seni dan budaya Qur’ani, di kalangan birokrasi selaku anggota Korpri.
Jumlah kategori yang bakal dilombakan di MTQ III Nasional itu, terdiri dari lima lomba yakni, 1. Tartil Al Qur’an Putra Putri; 2. Tilawah Al Qur’an Putra Putri; 3. Hifzhil Quran: a. Surat Al Baqarah dan Juz Amma (3 Juz Plus) Putra Putri; b. Surat Al Baqarah sd An Nisaa (5 Juz Plus) Putra Putri; c. Surat Al Baqarah sd At Taubah (10 Juz Plus) Putra Putri.; 4. Dakwah isi kandungan Al Qur’an Putra Putri.; 5. Khat Al Qur’an: a. Golongan Dekorasi Putra Putri; b. Golongan Kontemporer Putra Putri.
Kafilah MTQ III Korpri Tingkat Nasional adalah anggota Korpri (PNS) Tingkat Kementerian/ Lembaga dan Provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta ± 1165 Kafilah, pendamping/official 535 orang, panitia pusat 15 orang, sehingga diperkirakan seluruhnya berjumlah 2.173 Kafilah.
Pelaksanaan MTQ III ini akan melibatkan dewan juri yang terdiri dari ahli bidang Al Qur’an, unsur akademisi, instansi, tuan rumah MTQ (UIN, PTIQ, IIQ, Kementerian Agama). Adapun mengenai syarat dan ketentuan lain telah dimuat dalam buku Pedoman MTQ III Korpri Tingkat Nasional Tahun 2016.
Zudan menganggap, era digital harus dimanfaatkan secara maksimal.
“Sekarang era digital. Siapa yang cepat, dia yang mengalahkan yang lambat! Jangan salah, bukan yang besar menggilas yang kecil. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Korpri harus mampu menyampaikan dan menggerakkan pola pikir (mindset) ASN (aparatur sipil negara) yang baru, yaitu efisien dan berdaya saing tinggi.”
Presiden Joko Widodo juga sudah menyetujui kegiatan MTQ III Korpri Tingkat Nasional 2016.
MTQ III 2016 Korpri Bakal Dibuka Wapres Jusuf Kalla
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2016 | 15:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI