Belanja Narkoba di Indonesia Rp72 Triliun Setahun

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 14:08 WIB
Belanja Narkoba di Indonesia Rp72 Triliun Setahun
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (pegang mikrofon) saat musnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 68 kg di Jakarta, Kamis (4/8/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pangasa pasar narkotika terbesar di dunia terutama di Asia. Transaksi narkotika di Indonesia mencapai puluhan triliun pertahunnya.

"Tiap tahun, belanja narkotika di Indonesia sedikitnya sampai Rp72 triliun," kata Buwas saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).

Buwas menjelaskan, penghasilan para pengedar narkoba ini bisa mengantongi penghasilan hingga Rp3,6 triliun. Hal ini berdasarkan hasil penulusuran BNN selama ini.

Selain itu, pihaknya mengaku sedikitnya ada 48 jaringan yang memanfaatkan 22 lembaga pemasyarakatan di Indonesia untuk memperluas bisnis haram ini. Tak heran jika Indonesia saat ini masuk dalam darurat narkoba.

"Sebanyak 40 sampai 50 orang setiap harinya meninggal karena narkoba. Tapi nggak ada yang tahu kan, karena kita ini nggak care. Justru yang jelas-jelas jadi oengedar narkoba dianggao sebagai pahlawan dan negara dilihat telah salah," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat atau lembaga negara untuk sama-sama berjuang dan berperang memberantas narkoba.

"Jadi jangan hanya slogan, tapi tindakan nyata," tegas Buwas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI