Lokasi Buat Masjid Jadi RPTRA, Ahok Sebut Walkot Bertindak Konyol

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 12:54 WIB
Lokasi Buat Masjid Jadi RPTRA, Ahok Sebut Walkot Bertindak Konyol
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir memenuhi panggilan sebagai saksi di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memarahi Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Permasalahannya berawal dari kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, yang semula direncanakan untuk pembangunan masjid, tetapi malah diganti untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak.

"Tanya sama wali kota, saya tidak tahu. Harusnya di dalam RPTRA juga bisa ada masjid. Tergantung posisinya seperti apa," ujar Ahok di Jalan Penggilingan, kawasan PIK Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016).

Bambang yang juga hadir di lokasi acara bersama Ahok, kemudian memberikan penjelasan mengenai awal terjadinya perubahan peruntukan lahan.

"Jadi itu gini, di lokasi itu memang awalnya peruntukan untuk masjid. Tapi karena kebetulan (mau bangun) RPTRA kita dorong menjadi RPTRA gitu pak (Ahok)," kata Bambang.

Ahok tak puas dengan penjelasan Bambang. Ahok menegaskan masjid tetap bisa dibangun berdampingan dengan RPTRA, apalagi warga sekitar menginginkannya sejak lama.

"Kalau gitu jangan diubah dong. Masjid ya masjid," ujar Ahok.

Bambang memilih tidak mau adu argumentasi.

"Oh, baik pak (Ahok)," kata Bambang.

Ahok meminta Bambang jangan terlalu mudah mengubah peruntukan lahan, apalagi yang sejak awal direncanakan untuk pembangunan tempat ibadah.

"Ini kan kekonyolan. Harusnya kalau memang itu masjid jangan jadi RPTRA. Bahaya itu pak (Bambang)," katanya.

"Kalau itu memang mau bangun mesjid ya mesjid, RPTRA kita beli tanah lain lagi. Baru masyarakat nggak kecewa pak. Jadi pejabat itu janji mesti tepat," Ahok menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI