Pemisahan Bayi Dempet Safira dan Saqira Sukses, Mereka Imut-imut

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 12:24 WIB
Pemisahan Bayi Dempet Safira dan Saqira Sukses, Mereka Imut-imut
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo memulangkan bayi Safira dan Saqira usai menjalani operasi di RSCM, Jakarta, Jumat (19/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Bayi kembar siam dempet bernama Safira dan Saqira berhasil dipisahkan oleh tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Dia ditangani tim dokter RSCM sejak akhir Juli 2016 dan hari ini, Jumat (19/8/2016), diizinkan pulang ke Bengkulu.

Safira dan Saqira merupakan putri pasangan Sulindri (38) dan Amrullah Yuzandi (40) .

Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM Nina Kemalasari mengatakan kondisi kesehatan kedua bocah mungil sekarang sudah optimal. Walau sudah diizinkan pulang, kesehatannya tetap harus dikontrol dokter.
 
"Setelah dirawat selama sebulan pascaoperasi, Safira dan Saqira kami nyatakan sudah bisa dibawa pulang. Kondisinya sudah baik, tak ada masalah," kata Nina dalam konferensi pers di lobi RSCM.

Bayi perempuan tersebut lahir di RSUD Kepahiang, Bengkulu, pada 3 Maret 2016 melalui operasi sesar. Saat lahir, berat badan 3,8 kilogram.

Setelah itu, kedua bayi dirujuk ke RSUD M. Yunus, Provinsi Bengkulu, pada 3 April.
"Hasil pemeriksaan CT-Scan didapatkan penyatuan pada daerah hati dengan ‎suplai pendarahan terpisah, namun sebagian usus bayi Safira masuk ke dalam rongga perut bayi Saqira. Organ dalam yaitu kandung jantung, paru, empedu, limpa, ginjal, usus dan saluran kemih masing-masing bayi terpisah," ujar dia.

Biaya operasi keduanya menggunakan jaminan kesehatan BPJS mandiri kelas III.

‎Bayi kembar siam ini berjenis conjoined twin omphalophagus atau menyatu pada bagian perut.
Tim dokter yang menangani mereka terdiri dari Spesialis Bedah Anak, Bedah Plastik, Anestesi Anak, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Patologi Klinik, Ahli Gizi, Ahli Farmasi, dan perawat.

"Sebelum operasi tim kembar siam telah melakukan serangkaian konferensi dan simulasi terkait tindakan operasi yang dilakukan. Operasi berlangsung selama lima jam dengan tiga tahap operasi. Operasi tahap pertama dan kedua adalah pemisahan vena porta dan hati oleh tim bedah anak, kemudian tahap ketiga yaitu rekonstruksi dan penutupan lapisan kulit perut kedua bayi oleh tim bedah plastik," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI