Ahok Minta Djarot Rangkul Anak Buah Megawati yang Masih Melawan

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 11:00 WIB
Ahok Minta Djarot Rangkul Anak Buah Megawati yang Masih Melawan
Wakil Gubernur Jakarta yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menugaskan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat untuk merangkul sejumlah kader banteng di tingkat DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang masih menolak Ahok diusung maju ke pilkada periode 2017-2022.

"Urusan Pak Djarot (merangkul DPD PDIP DKI).  Saya kan sudah ada partai pendukung cuma saya merasa sama Pak Djarot paling cocok," ujar Ahok di Jalan Penggilingan, kawasan PIK Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016).

Di berbagai kesempatan, Ahok menyampaikan keinginannya untuk dipasangkan lagi dengan Djarot. Ketika bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016) sore, hal tersebut juga diutarakan lagi.

"Dan saya dari dulu yang minta Pak Djarot. Kalau ngajak Pak Djarot kan saya mesti sowan ke pemliknya Ibu Megawati sebagai ketum," kata Ahok.

"Makanya saya datang kepada mereka sampailan pada mereka, boleh nggak Djarot ikut saya kalau boleh kita gabung empat partai," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur menambahkan dalam pertemuan tanggal 17 Agustus lalu, Megawati sudah menyatakan dukungan kepada Ahok berpasangan dengan Djarot, walaupun masih ada penolakan dari sebagian kader.

"Mereka bilang kami ada mekanisme, tapai secara pribadi Ibu Mega katakan saya sama Pak Djarot cocok. Nggak ada masalah kok kami sama Djarot," ujarnya.

Ahok menegaskan tak akan turun langsung untuk merangkul mereka yang menentangnya karena hal itu merupakan kewenangan PDI Perjuangan.

"Kalau untuk ngatasin DPD (yang nolak) urusan Pak Djarot dong, kan bukan partai saya. Mau rangkil bagaimana? cewek cantik nggak?" kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI