Selain Rp5 M, Owi/Butet Juga Terima Tunjangan Hari Tua, Berapa?

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 00:59 WIB
Selain Rp5 M, Owi/Butet Juga Terima Tunjangan Hari Tua, Berapa?
Reaksi ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan pasangan Malaysia di final Olimpiade Rio [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menjanjikan hadiah besar bagi pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang berhasil meraih mendali emas dalam gelaran Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil pada Rabu (17/8/2016). Hadiah yang akan diberikan itu adalah berupa uang miliaran rupiah.

"Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk melihat sekaligus memberikan penghargaan yang terhormat kepada mereka, kepada pejuang olah raga tanah air itu. Salah satunya kami menyiapkan bonus, bagi peraih emas satu keping Rp5 miliar, kemudian perak satu keping Rp2 miliar, dan perunggu Rp1 miliar," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrawi kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/8). 
 
Dia menjelaskan, selain bonus uang lima miliar rupiah untuk pasangan yang biasa disapa Owi dan Butet itu, Pemerintah juga akan memberikan tunjangan hari tua masing-masing Rp20 juta. Bonus dan tunjangan itu merupakan penghargaan terhormat dari negara.   
 
"Lalu tunjangan hari tua seperti yang sudah kami berikan kepada olimpian yang mendapat medali sebelumnya, kami akan berikan Rp20 juta untuk yang meraih medali emas. Perak Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta rupiah setiap bulan. Meskipun penerimaannya bisa tiga bulan sekali, maupun setahun sekali dan penerimaannya diakumulasi," ujar dia.
 
Pemberian bonus untuk atlet peraih mendali emas, perak dan perunggu di olimpiade Rio itu akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana setelah gelaran Paralympic yang kemungkinan juga berlangsung di Brazil pada September mendatang.
 
"Pemberian bonus itu nanti akan bersamaan dengan atlet lain yang sebentar lagi Paralympic bertanding di Brazil pada September mendatang. Jadi biasanya setelah Olimpiade, dua bulan berikutnya ada Paralympic. Nah setelah Paralympic siapa yang akan jadi juara di sana, seteleh itu akan kami serahkan bonus dari pemerintah," tutur dia. 
 
Dia menambahkan, Owi dan Butet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Brazil itu setiba di tanah air akan di jemput langsung oleh Menpora ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cingkareng. Kemudian diarak bersama rombongan ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo.   
 
"Rencananya 23 Agustus sore, kami bersama-sama menyambut mereka di Bandara Soekarno-Hatta. Kami akan bawa keliling Jakarta dan bersama-sama menghadap Bapak Presiden untuk menyeragkan medali emas sebagai kado terindah HUT RI ke-71. Kami sudah lapor kepada ake beliau," kata Imam. 
 
Selain meraih emas dalam ganda campuran, Indoesia dari olah raga angkat besi juga meraih dua mendali perak.  
 
"Ini capaian meningkat dibandingkan periode sebelumnya," ujar dia.
 
Seperti diketagui, pasangan Owi dan Butet itu memastikan emas usai mengungguli pasangan Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Pasangan nomor tiga dunia ini memastikan medali emas dengan skor 21-14 dan 21-12 dalam laga yang bergulir selama 45 menit.
 
Tradisi emas olimpiade dari cabang bulu tangkis sempat terhenti pada gelaran olimpiade empat tahun sebelumnya. Tapi kini Owi dan Butet berhasil memperbaikinya dan menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

REKOMENDASI

TERKINI