Suara.com - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Gloria Natapradja Hamel, hari ini, diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta. Dia hadir bersama para tokoh berprestasi dan inspiratif bagi bangsa.
Di tempat perjamuan, Gloria duduk satu meja dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna. Di dekatnya terlihat beberapa rekan sesama anggota Paskibraka yang kemarin mengibarkan Merah Putih di Istana Merdeka.
Sesekali, Gloria diajak bicara Agus. Siswi SMA Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, itu, tak pernah lepas dari senyum khasnya.
Sebagian tamu undangan menyalami gadis berusia 16 tahun yang sohor gara-gara masalah kewarganegaraan jelang HUT RI ke 71. Salah satu pejabat negara yang menyapa Gloria adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Acara silaturahmi dan jamuan santap siang di Istana Negara juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, para Kepala Staf Angkatan.
Tuan rumah, Presiden Jokowi tentu saja juga hadir di sana.
Dalam pidato, Jokowi berterimakasih kepada semua teladan, orang-orang yang berprestasi dan berkontribusi besar untuk bangsa ini.
"Atas nama rakyat, atas nama bangsa dan negara saya berterimakasih atas kontribusi yang saudara berikan," kata Jokowi.
Jokowi juga bicara tentang tantangan saat ini dan masa mendatang.
"Banyak tantangan yang sekarang dan kedepan kita hadapi. Bukan suatu yang mudah, tapi saya tetap optimis atas kerja keras dan prestasi yang bapak dan ibu kerjakan sehingga ketakutan yang sering orang sampaikan insya Allah tak akan terjadi. Karena kita harus berani hadapi tantangan-tantangan itu," ujar dia.
Dia senang melihat banyak gerakan yang diinisiasi masyarakat untuk membawa perubahan.
"Saya sangat senang sekali bahwa optimisme ada pada bapak, ibu sekalian yang selalu muncul. Optimisme itu terus kita munculkan, seberapapun tantangan harus kita hadapi. Kita ini jangan sampai takut bersaing, apa-apa belum optimis. Bangsa kita ini bangsa besar, jangan sampai kita mengkerdilkan diri sendiri. Tidak ada kesulitan itu yang tak ada jangkauannya. Kalau kita cari, kerja keras, insya Allah tuhan memberikan jalan dan solusi atas kesulitan tersebut," tutur dia.