Meski Mega Sudah Mendukung, Internal PDIP Tetap Ngotot Jegal Ahok

Kamis, 18 Agustus 2016 | 11:25 WIB
Meski Mega Sudah Mendukung, Internal PDIP Tetap Ngotot Jegal Ahok
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Gembong Warsono [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan belum kompak mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022, meskipun Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan dukungannya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono tak peduli dengan keputusan pusat, dia tetap akan menentang Ahok. Bahkan, dia menyebut punya amunisi untuk menjegal Ahok.

"Kami nggak ada masalah, kami lawan saja, kalau Ahok tetap dicalonkan, kami lawan saja, apa yang mesti kami takuti. Memang kita kami sudah punya segenap amunisi untuk kalahkan Ahok kok," ujar Gembong kepada Suara.com, Kamis (18/8/2016).

Keputusan Megawati mendukung Ahok dan Djarot diungkapkan Ahok semalam. Keputusan tersebut disampaikan dalam pertemuan terbatas di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sore harinya menjelang detik-detik penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Gembong mengatakan sampai hari ini belum ada keputusan resmi PDI Perjuangan mengenai calon  yang akan diusung di pilkada Jakarta tahun 2017.

"Sejauh ini kan anda tahu, baru dari Pak Ahok (yang bicara Megawati mendukung), belum ada pernyataan resmi dari PDI Perjuangan. Tapi kalau toh benar, kami  juga nggak ada masalah, yang kami lawan tetap saja Pak  Ahok. Kalau Ahok dicalonkan, kami tak gentar," katanya.

Semalam, Ahok belum mau menyebut kapan PDI Perjuangan deklarasi mendukungnya maju bareng Djarot. Hal itu masih dimatangkan sekaligus menyatukan semua kader PDI Perjuangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI