Bohong Soal Perampokan di Rio, Paspor Perenang AS Akan Disita

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2016 | 05:47 WIB
Bohong Soal Perampokan di Rio, Paspor Perenang AS Akan Disita
Perenang Amerika Serikat Ryan Lochte. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang jaksa di Brasil memerintahkan agar paspor milik perenang Amerika Serikat Ryan Lochte dan James Feigen disita. Perintah penyitaan itu diberikan setelah keduanya dituduh membuat laporan palsu soal perampokan yang mereka alami.

Seperti diketahui sebelumnya, Lochte mengaku dirampok dalam taksi usai mengikuti pesta di wisma atlet Prancis, Minggu dini hari, di Rio de Janeiro. Mereka mengaku, ada beberapa lelaki berpakaian seperti polisi meminta mereka menepi lalu merampok dompet dan barang berharga lainnya.

Namun, perintah sang jaksa sepertinya tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya, Lochte sudah pergi meninggalkan Brasil. Rekannya, Feigen, juga sudah pergi dari Brasil.

Pejabat dari Komite Olimpiade Amerika Serikat dan pengacara Lochte tidak bisa dihubungi untuk dimintai pendapat. Setelah perintah penyitaan dikeluarkan, otoritas mencari kedua perenang. Mereka hendak memeriksa ponsel Feigen, untuk memastikan di mana mereka berada saat insiden terjadi.

Agen kepolisian mendatangi gedung delegasi olahragawan Amerika Serikat dan berbicara dengan kepala keamanan di situ. Namun, kedua perenang itu benar-benar sudah tidak ada.

Sumber kepolisian, kepada Reuters, mengatakan bahwa mereka tidak bisa menemukan si sopir taksi yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, atau disinyalir terlibat dalam perampokan. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI