Suara.com - Sebelum ke Istana Merdeka, pagi tadi, siswi SMA Islam Dian Didaktika, Gloria Natapradja Hamel, mengikuti upacara hari kemerdekaan RI di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta. Di kantor Menteri Imam Nahrawi, blasteran Prancis dan Sunda ini jadi bintang.
Usai upacara, para pegawai negeri sipil kementerian yang sudah tahu siapa Gloria antri untuk foto bareng.
Gloria merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang sempat bermasalah dengan kewarganegaraannya. Dia berpaspor Prancis.
Seperti biasanya, gadis berusia 16 tahun itu tetap tenang. Dia melayani para pegawai yang mengajaknya foto.
Gloria kini diangkat Imam Nahrawi menjadi duta Kemenpora. Tugasnya membantu memotivasi anak-anak muda untuk tetap cinta pada seni, budaya, dan olahraga.
Imam Nahrawi menangkap potensi Gloria. Gloria merupakan anak penuh sikap optimistis.
Menurut Imam, Gloria bisa menjadi motivator bagi generasi seusia Gloria untuk maju dan berkontribusi bagi bangsa.
Setelah upacara di Kemenpora, Gloria dan Menteri Imam datang ke Istana untuk menyaksikan upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Di luar dugaan, ketika Gloria dipanggil Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai prosesi pengibaran bendera, dia diizinkan bertugas untuk menjadi anggota Paskibraka di Istana Merdeka untuk menurunkan bendera pusaka pada sore hari.
Gloria senang bukan main. Dia berterimakasih karena mendapatkan kepercayaan untuk turut berkontribusi bagi bangsa.