Suara.com - Mohammad Sofyan (28), kru kapal Charles yang diculik Abu Sayyaf diselamatkan warga Luuk, Kepulauan Sulu, Filipina, setelah berhasil melarikan diri dengan menceburkan diri ke laut. Saat ditemukan, Sofyan terombang-ambing di tengah laut.
Mayor Filemon Tan Jr, juru bicara militer Mindanao bagian Selatan mengatakan, Sofyan berhasil kabur melalui hutan mangroove saat anggota Abu Sayyaf yang menjaganya tertidur. Saat ini, Sofyan sudah diamankan di kantor polisi Municipal.
Dikatakan Filemon, masih ada dua WNI lainnya yang berhasil melarikan diri dan sedang dalam pencarian pemerintah FIlipina. Sementara itu, Dr. Raden Ikbala dari Rumah Sakit Provinsi Sulu memastikan Sofyan dalam keadaan sehat.
Sebelumnya diberitakan, Sofyan ditemukan warga saat terombang-ambing di tengah lautan setelah berhasil meloloskan diri pada malam hari. Hal ini seperti disampaikan juru bicara militer Filipina Major Filemon kepada Reuters.
"Dia berhasil lolos setelah berlari dan berenang ke laut. Kami belum menerima informasi mengenai sandera lainnya, namun kami sudah mengirim pasukan untuk menyelamatkan sandera," kata Filemon.
Sofyan diculik bersama 6 kru lainnya pada 23 Juni lalu saat kapal yang ditumpangi melintasi perairan Filipina sebelah Selatan.
Saat ini, Abu Sayyaf menahan 15 sandera asal Norwegia, Belanda, lima warga Malaysia dan delapan WNI, termasuk delapan warga negara Filipina. (Inquirer.net)