Polsek Setia Budi Tembak Mati Curanmor Bersenjata Api

Rabu, 17 Agustus 2016 | 14:55 WIB
Polsek Setia Budi Tembak Mati Curanmor Bersenjata Api
Ilustrasi pistol/senjata api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepolisian Sektor Setia Budi berhasil mengagalkan aksi dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan G Gang BB RT12 RW 4, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/8/2016) pada pukul 02.30 WIB.. Kedua pelaku bernama Erman (36) dan Qori (29). 

Kapolsek Setia Budi  Ajun Komisaris Besar Polisi Marwoto mengatakan Erman akhirnya ditembak mati karena melawan petugas. Sementara pelaku lain Qori berhasil melarikan diri.

"Iya, benar terjadi pencurian. Kedua pelaku terlihat mencurigakan," kata Marwoto kepada Wartawan Rabu (17/8/2016).

Marwonto menceritakan kronologis kejadiannya. Awalnya, dua anggota polisi sedang melakukan patroli tertutup dengan menggunakan sepeda motor.

"Petugas melihat satu pelaku sedang memundurkan motor dari dalam kosan. satu pelaku lain sedang menunggu di atas motor," kata Marwoto

Saat ingin ditanya, salah satu pelaku Erman kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah petugas.

"Terjadi tembakan membabi buta. Pelaku bernama Qori berhasil melarikan diri. Meski bagian pinggang dan kakinya mengalami luka akibat terkena tembakan," kata Marwoto.

Apesnya Erman tidak bisa menghindar dari tembakan petugas dan tertembak dibagian kepala pelipis sebelah kiri yang menembus ke bagian kanan kepala.

"Satu pelaku tewas ditempat kejadian, mereka menggunakan senjata api rakitan jenis revolver," ujar Marwoto.

Dari barang bukti yang disita polisi berhasil mengamankan satu unit Motor Honda Scoopy berwarna merah milik korban, dan satu unit Motor Honda Vario warna hitam milik pelaku, satu senjata api rakitan jenis revolfer beserta sisa dua peluru amunisi dan satu buah anak kunci Letter T.

"Kami masih lakukan penyelidikan, satu pelaku berhasul kabur. Untuk pelaku yang meninggal, sudah kami bawa ke rumah sakit Polri untuk dilakukan visum," kata Marwoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI