Suara.com - Atraksi fly pass pesawat tempur dari penerbang TNI AU untuk memeriahkan upacara peringatan HUT RI yang ke 71 tahun 2016 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini, benar-benar menghibur.
Atraksi dilakukan oleh lima pesawat F-16 dan lima pesawat Sukhoi 27/30. Mereka terbang dengan membentuk Arrow Head Formation melintas tepat di atas Istana Merdeka, tepat setelah Sang Saka berkibar.
Deru jet pesawat membuat masyarakat semakin tergetar di tengah keharuan menyaksikan upacara hari kemerdekaan.
Usai atraksi, sebagian orang bertanya-tanya tentang atraksi tadi.
Pesawat-pesawat tempur tersebut diterbangkan oleh perwira-perwira penerbang terbaik TNI AU, antara lain Leader Penerbang Sukhoi Letkol Pnb David Ali Hamzah dari Akademi Angkatan Udara lulusan tahun 1998 dan Leader untuk F-16 oleh Letkol Pnb Nur Alimi dari AAU tahun 1999.
Beberapa hari sebelumnya, para penerbang pesawat tempur tersebut melaksanakan latihan dengan beberapa tahapan.
Tahapannya, antara lain mereka melakukan latihan terbang formasi di satuan masing-masing, kemudian dilanjutkan dengan latihan gabungan di Lanud Halim dari tanggal 12-15 Agustus 2016.
Pesawat F-16 Fighting Falcon tersebut didatangkan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Noerjamin, Pekanbaru, dan Pesawat Sukhoi 27/30 didatangkan khusus dari Pangkalan TNI AU Hasanuddin, Makassar. Sementara Lanud Halim Perdanakusuma dijadikan sebagai daerah persiapan terbang.
Pada saat latihan, para Perwira Penerbang mendapat arahan dan evaluasi secara intens langsung dari Direktur Latihan Kolonel Pnb Dedy Ilham Suryanto Salam dan dari Pangkoopsau I Halim PK Marsda TNI Yuyu Sutisna.
Hal tersulit yang harus dilakukan adalah ketepatan waktu saat terbang melintas (fly pass) di atas mimbar Presiden dan tentunya ketepatan lintasan terbang (track). Berkat latihan yang serius dan intens, kedua tuntutan tersebut dapat dicapai saat latihan gladi bersih.