Ahok: Kita Nggak Diminta Korbankan Nyawa, Hanya Tak Terima Suap

Rabu, 17 Agustus 2016 | 09:27 WIB
Ahok: Kita Nggak Diminta Korbankan Nyawa, Hanya Tak Terima Suap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI Ke-71 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi inspektur upacara pada Upacara Peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 di lapangan parkir Eks. Irti Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Dalam kata sambutanya, Ahok menerangkan makna renungan malam peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Diketahui, Ahok beserta Presiden Joko Widodo hadir dalam acara renungan tersebut.

"Saya ingat, wartawan bertanya kepada saya apa arti renungan suci tengah malam. (Saya jawab) untuk menghormati arwah palahawan," kata Ahok saat meberikan kata sambutan.

Ahok melanjutlan, para pahlawan sudah rela mengorbankan nyawanya untuk bangsa Indonesia.

"Saya spontan mengatakan beliau-beliau itu yang mengorbankan nyawanya dengan ikhlas. Kita ini belum korbankan nyawa dan baru diminta bangun rumah Pancasila membangun negara kita diatas Pancasila dan UU 45," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan pemimpin Indonesia saat ini tidak diminta untuk mengorbankan nyawanya, namun harus bisa mengedepankan kepentingan rakyat dan tidak menerima suap.

"Kita nggak korbankan nyawa, hanya diminta nggak menerima suap dan berpihak," katanya.

Pada upacara kali ini juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, beserta sejulam pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI