Suara.com - Tank Angkatan Darat Taiwan jenis CM-11 jatuh ke sungai di Kabupaten Pingtung, Selasa, setelah melakukan latihan menyebabkan dua prajurit dan dua petugas di luar dinas tewas serta seorang lainnya luka parah, demikian pernyataan AD setempat.
Saat kembali ke basisnya setelah melakukan latihan penembakan, tank tempur itu jatuh ke dalam Sungai Wangsha di Pingtung, Taiwan selatan, karena ada masalah di roda kirinya.
Tank tersebut kehilangan keseimbangan saat berusaha mencoba balik kanan karena roda kirinya terjerembab sementara roda kanannya berjalan normal, demikian laporan Kantor Berita Taiwan CNA dengan mengutip pengemudi tank yang selamat dalam musibah tersebut.
Pengemudi berhasil keluar dari tank yang dikemudikannya, namun empat lainnya terjebak di dalam tank dan dilarikan ke dua rumah sakit berbeda di Pingtung, demikian kata pihak AD Taiwan.
Mereka melihat tidak ada rambu-rambu penting di lokasi kejadian, demikian menurut personel militer yang berada di sana.
Tiga dari empat korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada sore hari, sedangkan Letnan Satu Wu Te-wei nadinya kembali berdenyut setelah mendapat perawatan darurat dan kemudian dipindah ke rumah sakit lain di dekat Kaohsiung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, demikian pernyataan AD.
Mereka yang dipastikan tewas adalah Chen Shih-kun dan Chen Ping-yi (keduanya petugas di luar dinas) serta Chang Chih-wei (prajurit).
Pengemudi tersebut, Yang Yen-lin (prajurit) hanya mengalami luka-luka ringan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kaohsiung, demikian menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.
Setelah menerima berita insiden tersebut, Menteri Pertahanan Feng Shih-kuan meminta Jenderal Yen De-fa selaku kepala staf jenderal untuk memimpin satuan tugas pergi ke Pingtung untuk memeriksa insiden tersebut dan mengidentifikasi penyebab pastinya.
Sebagai tambahan penyelidikan militer, kejaksaan Pingtung juga dikirim ke lokasi untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga yang meninggal dan luka-luka serta menginstruksikan Kementerani Pertahanan Nasional untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut sesegera mungkin, demikian pernyataan juru bicara Kantor Kepresidenan Alex Huang.
Sebelumnya dilaporkan bahwa latihan semacam geladi kotor yang diselenggarakan untuk persiapan latihan tahunan Han Kuang, namun pihak AD kemudian memerintahkan tank tersebut melakukan latihan penembakan langsung (nonsimulasi) secara terpisah.
Latihan Han Kuang, latihan peperangan paling penting di Taiwan, akan digelar pada 22-26 Agustus 2016 dan menyimulasikan berbagai skenario serangan China.(Antara/CNA)
Tank Tempur Jatuh ke Sungai, Tiga Tentara Tewas
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2016 | 00:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Panduan Tigreal di Mobile Legends, Hero Tank Paling Sulit Ditumbangkan
25 November 2024 | 20:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI