Kasus Arcandra, Luhut Bela Jokowi Pakai Contoh Makan Gigit Batu

Selasa, 16 Agustus 2016 | 14:32 WIB
Kasus Arcandra, Luhut Bela Jokowi Pakai Contoh Makan Gigit Batu
Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kementerian ESDM [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan menampik jika Presiden Joko Widodo kebobolan atas masalah kewarganegaraan Arcandra Tahar. Menurut Luhut setiap orang pasti memiliki kesalahan.

"Nggaklah (kecolongan). Kan saya sudah bilang, kau makan kan pakai sendok, tiba-tiba makan gigit batu. Emang kamu nggak pernah salah? Ya udah itu saja,"ujar Luhut di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Arcandra Tahar yang baru dilantik pada 27 Juli 2016 dicopot Jokowi pada Senin (15/8/2016) memiki dua kewarganegaraan. Untuk sementara posisi Arcandra diambil alih Luhut.

Ketika ditanya apakah sudah ada calon menteri ESDM definitif, Luhut meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden.

"Belum. Tanya Presiden kalau itu," kata dia.

Status kewarganegaraan Arcandra menjadi polemik beberapa hari terakhir. Bekas Presiden Petroneering memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Karena Indonesia tidak mengakui kewarganegaraan ganda, status WNI Archandra ketika dilantik Presiden sebagai menteri pun dipertanyakan.

Isu ini awalnya muncul dari media sosial sejak akhir pekan lalu.

Di berbagai kesempatan, kemarin Archandra menegaskan masih berstatus WNI.

Menurut Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon kasus tersebut menunjukkan Presiden Jokowi melakukan kecerobohan.

"Menurut saya ini salah satu kecerobohan, ketidakcermatan Presiden dalam memilih para pembantunya, dalam hal ini menteri ESDM yang sudah diberhentikan tadi malam," kata Fadli di DPR, Senayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI