Tim Pencari Fakta Masih Bungkam Soal Pemeriksaan Adik Freddy

Selasa, 16 Agustus 2016 | 13:41 WIB
Tim Pencari Fakta Masih Bungkam Soal Pemeriksaan Adik Freddy
Pemakaman terpidana mati kasus penyalahgunaan narkoba berkewarganegaraan Indonesia, Freddy Budiman di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Polri belum mau mengungkapkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim yang telah memeriksa adik kandung terpidana mati, Freddy Budiman, Jhony Suhendra‎ alias Latief di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Inspektorat Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno yang mengepalai TPFG Polri mengatakan alasan belum bisa membeberkan hasil pemeriksan adik Freddy lantaran karena harus mencocokkan data yang didapatkan tim independen.

"Itu semuanya masih proses, dalam pengumpulan fakta. Masih proses, kita belum bisa menganalisa. Karena itu gabungan baik dari Polrinya maupun yang independennya. Jadi dari pengumpulan fakta itu kita sifatnya masih mengumpulkan," kata Dwi di Mabes Polri, Selasa (16/8/2016).

Sejauh ini, tim Polri dan independen masih terus mengumpulkan fakta guna menelisik testimoni Freddy perihal adanya aliran dana Rp3,6 triliun yang diduga diterima sejumlah oknum Polri dan BNN guna memuluskan bisnis peredaran narkoba yang dijalani Freddy. Hari ini, kata dia, tim bakal berangkat ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Kita kumpulkan fakta itu, apa yang disampaikan kita kumpulkan baru kita analisa. Contohnya sekarang tim mau ke Nusakambangan, tim sudah berangkat kemaren sore, yang independen hari ini, nanti ketemu disana nanti dari hasil itu dikumpulkan dan dianalisa seperti apa. Tim masih bekerja," kata dia.

Selain itu, Dwi juga membenarkan adanya pertemuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf pagi tadi.

"Tadi hanya Pak Kepala PPATK, didampingi stafnya, (bertemu) Kapolri saja," kata dia.

Dwi belum bisa menjelaskan pembahasan dari pertemuan yang digelar tertutup tersebut. Namun, Dwi mengaku Kapolri Tito juga nanti akan memanggilnya untuk melakukan pembahasan dengan PPATK.

"Saya pasti akan dipanggil Bapak Kapolri untuk membahas, belum Bapak kan masih sibuk," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI