Anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani menilai pemerintah telah lalai dan tidak berdaya dalam menanggulangi dan mencegah kasus penculikan yang sudah dialami oleh Anak Buah Kapal asal Indonesia yang diculil oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
"Ya nyatanya setiap saat kita selalu menjadi korban penyanderaan di Selat Malaka, di Filipina. Ini kan menjadi problem, dimana pemerintah tak berdaya menyelesaikan permasalahan ini," kata Muzani saat ditemui di gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).
Ia pun mengapreasi bahwa pemerintah pernah bisa membebaskan sandera sebelumnya. Namun, hal ini tak membuat kasus penculikan ini selesai.
Ketu Fraksi Gerindra DPR RI tersebut menilai, hal ini lantaran hubungan goverment to goverment dengan negara lain atau sistem perlindungannya belum berjalan dengan baik.
"Nah itu yang sedang kita dorong, agar sistem perlindungannya di perkuat. Sehingga tidak terulang kejadian serupa," katanya.