Bahas Guyuran Duit Freddy Budiman, Kapolri Ketemu PPATK dan TPF

Selasa, 16 Agustus 2016 | 12:02 WIB
Bahas Guyuran Duit Freddy Budiman, Kapolri Ketemu PPATK dan TPF
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf dan anggota Tim Pencari Fakta di Mabes Polri, Selasa (16/8/2016). Pertemuan tersebut terkait dengan penelusuran dugaan pejabat penegak hukum terlibat dalam penyelundupan narkoba yang dikendalikan oleh Freddy Budiman.

"Benar (bertemu). Kan sesuai dengan agenda TPFG," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul.

Martinus mengatakan pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.

Salah satu poin pertemuan tersebut diyakini membahas aliran dana mencurigakan terkait dengan jaringan narkoba Freddy Budiman sebesar Rp3,6 triliun ke oknum. Siapa saja yang ada dalam catatan transaksi mencurigakan tersebut, masih tanda tanya.

Salah satu anggota Tim Pencari Fakta Effendy Ghazali belum bersedia memberikan penjelasan kepada wartawan.

"Nanti saja, saya ke dalam dulu," kata Effendy ketika memasuki gedung utama Mabes Polri.

Kasus ini berawal dari informasi rahasia Freddy kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar menemuinya di Nusakambangan pada 2014. Kesaksian Freddy kemudian ditulis Haris Azhar di media sosial beberapa saat sebelum Freddy dieksekusi mati di Nusakambangan awal Agustus 2016. Isinya mengejutkan, untuk memuluskan penyelundupan narkoba, Freddy mengaku menyuap oknum BNN sebesar Rp450 miliar dan oknum polisi sebesar Rp90 miliar. Dia juga mengaku pernah diantar jenderal TNI bintang dua ketika membawa narkoba dari Medan ke Jakarta memakai mobil jenderal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI