Suara.com - "Perasaan saya campur-campur, sedih, senang, bahagia, dan terharu bisa menjadi pemimpin di pengukuhan Paskibraka nasional ini dan berhadapan langsung dengan Presiden, orang nomor satu di Indonesia," kata Paskibraka bernama Ade Yuliana Iswan kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Siswi asal Sumatera Barat itu benar-benar tak dapat menyembunyikan perasaan suka cita. Betapa tidak, dia terpilih bersama 67 Paskibraka lainnya dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengibarkan Sang Saka di HUT RI yang ke 71.
Gadis berparas cantik ini merupakan komandannya.
Dia terlihat senang ketika diwawancara wartawan usai acara pengukuhan anggota Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo.
Ade kemudian menceritakan proses seleksi menjadi anggota Paskibraka yang sangat ketat. Mulai dari tingkat sekolah, kemudian tingkat kabupaten, lalu provinsi, barulah masuk tingkat pusat.
Tapi, dia berhasil melewati semuanya dengan semangat.
"Pertama itu pengukuran tinggi dan berat badan, kesehatan, fisik. Lalu wawancara, pengetahuan umum dan baris berbaris," ujar dia.
Sebelum dilantik Presiden, dia bersama rekan-rekan dikarantina mulai 28 Juli 2016 sampai sekarang. Mereka berlatih setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Tadi gladi terakhir. Persiapannya kami tetap mengingat apa yang diajarkan pelatih, tetap disiplin, menjaga kekompakan dan semangat," tutur dia.
Karena senang dan semangat, hampir tak ada kendala selama latihan. Semua dituntut untuk mengikuti dan menyeimbangkan diri dengan pasukan pengamanan Presiden.
"Sebenarnya nggak berat sih, tapi buat menyeimbangkan tempo antara Paspamapres dengan kami," kata dia.
Selamat Ade dan teman-teman!