Suara.com - Musisi yang pernah berhasrat menjadi gubernur Jakarta Ahmad Dhani mengeluarkan kata-kata bernada membenci Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan di rumahnya, Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2016).
"Kita di sini siap, Jakarta Selatan siap nimpukin Ahok, kalau Ahok ke Jakarta Selatan," ujar Ahmad Dhani.
Aliansi tersebut digagas oleh Ahmad Dhani. Di aliansi, dia dinobatkan sebagai panglimanya.
Ahmad Dhani mengatakan semua orang memiliki sejarah hidup. Namun, kata dia, berbeda dengan Ahok yang tidak memiliki sejarah.
Itu sebabnya, aliansi yang dipimpin Ahmad Dhani akan membuat sejarah yaitu membuat Ahok menjadi gubernur pertama diserang warga ketika datang ke Jakarta Selatan.
"Semua orang punya sejarah di masa muda, Habib Novel (FPI), Kak Ratna punya sejarah. Ahok itu tidak punya sejarah, kita buat sejarah yang baru gubernur pertama yang ditimpukin di Indonesia, sebelumnya nggak pernah ada," kata dia.
Ahmad Dhani kemudian menuding ada pihak-pihak yang berada di belakang Ahok. Dia menyatakan tak takut, meskipun di belakang Ahok orang berkuasa, termasuk Presiden Joko Widodo
"Ahok di Golkar itu bukan siapa-siapa, boleh tanya orang Golkar, dia bukan siap-siapa, kenapa sekarang menjadi siapa-siapa. Karena di belakang dia ada musuh kita yang sesungguhnya. Saya, kita tidak takut siapapun yang dibelakang Ahok, Kapolri kek, Presiden kek kita lawan," kata dia.
Tokoh yang hadir di rumah Ahmad Dhani, antara lain aktivis Ratna Sarumpaet, perwakilan FPI, FBR, Laskar Bugis Makasar, Partai Pribumi, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, Forum RT/RW.