Suara.com - Sejumlah organisasi massa yang selama ini menentang kepemimpinan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergabung untuk mendeklarasikan Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan di rumah musisi Ahmad Dhani, Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta, Senin (15/8/2016). Aliansi untuk menolak Ahok maju lagi ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 digagas oleh Ahmad Dhani.
Dalam sambutan, Ahmad Dhani yang dinobatkan sebagai Panglima Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan mengaku tak menyangka gerakan yang digagasnya bisa mempersatukan berbagai ormas yang menolak kepemimpinan Ahok, termasuk Front Pembela Islam.
"Kita akan menjadi sadar bahwa Allah punya cara unik untuk mempersatukan kita. Tadinya tidak akan mungkin dalam benak kita seorang Ahmad Dhani akan bersanding dengan panglima FPI, karena Ahmad Dhani termasuk salah satu musuh FPI. Tapi Allah sengaja turunkan Ahok untuk mempersatukan saya," ujar Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengaku dulu pernah menyampaikan jika partai Islam mendukung Ahok, berarti partai tersebut tidak sempurna. Hari ini, Ahmad Dhani melihat sendiri, menurutnya, ormas Islam sepakat menolak Ahok.
"Di bulan Maret saya bilang di televisi, Partai Islam yang mendukung Ahok adalah partai Islam yang tidak punya kelamin. Saat ini saya lihat ormas Islam tidak sepakat dukung Ahok," katanya.
Ahmad Dhani berharap semua ormas Islam jangan terpengaruh oleh iming-iming dari pendukung Ahok agar mendukung Ahok di pilkada tahun 2017.
"Semoga perjuangan kita nggak sia-sia. Masih ada ormas Islam yang masih malu dukung Ahok, masih menunggu uang dari Ahok karena tolong sampaikan rezeki itu bukan di tangan Jokowi atau Ahok," kata dia.
Tokoh yang hadir di rumah Ahmad Dhani, antara lain aktivis Ratna Sarumpaet, perwakilan FPI, FBR, Laskar Bugis Makasar, Partai Pribumi, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, Forum RT RW.