Suara.com - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana menyayangkan lolosnya Gloria Natapradja Hamel, pelajar SMA asal Depok, Jawa Barat, yang lolos seleksi menjadi Paskibraka tingkat nasional, padahal dia berkewarganegaraan Prancis.
"Saya menyayangkan, kenapa tidak dari awal dilakukan seleksi. Kan tim seleksi dari awal tahu apa ketentuan yang berlaku. Jadi jangan sampai si anak dipermalukan seperti itu," kata Dadang, Senin (15/8/2016).
Dadang menambahkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, karena Gloria belum berusia 18 tahun, dianggap mengikuti kewarganegaraan ayahnya.
"Anak kan tidak berdosa dan tidak memilih sendiri bahwa Ayahnya Perancis. Yang jelas dia tinggal di Indonesia, beribu orang Indonesia, walau ayah WNA. Yang harus kita persalahkan adalah tim seleksi yang tidak cermat dari awal," kata dia.
Gloria sekarang sekolah di SMA Islam Dian Didaktika Cinere, Depok. Dia putri pasangan Didier Hamel dan Ira Natapradja yang lahir di Jakarta pada 1 Januari 2000.
Menpora Imam Nahrawi yang bertanggungjawab soal urusan Paskibraka sudah dimintai tanggapan, termasuk soal Gloria. Menurutnya, urusan Paskibraka juga terkait dengan TNI dan Garnisun.
"Maka saya minta untuk sementara demi kehati-hatian mungkin yang bersangkutan, Gloria, tidak ikut dulu dalam acara pengukuhan. Setelah itu akan kami konfirmasi ulang. Setelah itu akan kami konfirmasi ulang. Kalau toh katakanlah dalam pengukuhan tidak ikut, bisa saja besok diikutkan dalam pasukan Paskibraka atau dalam posisi tertentu," tutur Nahrawi.