MPR Rapat Koordinasi dengan Kemenkeu Bahas Kondisi Ekonomi

Senin, 15 Agustus 2016 | 16:54 WIB
MPR Rapat Koordinasi dengan Kemenkeu Bahas Kondisi Ekonomi
Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran pimpinan MPR [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait kondisi perekonomian Indonesia di gedung Nusantara IV, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

"Jadi kita melakukan rapat konsultasi mengenai perkembangan ekonomi kita di situasi ekonomi dunia yang lambat," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selain itu, Zulkifli juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pandangan kepada jajaran Kementerian Keuangan terkait dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Kami juga sudah menjelaskan kepada Menteri Keuangan mengenai shortcut APBN kita, bagaimana? Kenapa? dan seterusnya," ujar Zulkifli.

Zulkifli menambahkan pihaknya juga sempat menyinggung terkait dengan pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak atau yang biasa dikenal dengan tax amnesty.

"Sejauh mana yang sekarang sudah ramai, yaitu mengenai pelaksanaan tax amnesty sejauh mana. Karena itu diharapkan dapat menambal kekurangan pendapatan negara," kata Zulkifli.

Sementara itu, tidak lupa Zulkifli juga memberikan ucapan selamat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Menurut Zulkifli, patut disyukuri Sri bersedia untuk menjabat kembali sebagai Menkeu, yang sebelumnya sudah pernah menjabat di posisi yang sama pada masa pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono.

"Tiga hal itu. Yang terakhir Kami juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Kita bersyukur beliau mau kembali," ujar Zulkifli.

"MPR juga mengundang besok kita ada rapat paripurna. Presiden akan datang menyampaikan pidato kenegaraan, agar Menteri Keuangan juga bisa hadir jam 08.30. Tepatnya jam 09.00 itu yang kami bahas," Zulkifli menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI