Detasemen khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap kelima tersangka teroris, pada Jumat (5/8/2016) lalu. Kini kelima tersangka sudah dibawa oleh Polri ke Jakarta.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol Agus Rianto mengatakan kelima tersangka dibawa ke Jakarta setelah dilakukan penyidikan dan penggeledahan. Kelima terduga teroris tersebut dianggap terkait dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta dan Bahrun Naim.
"Sudah dilakukan penyidikan lanjut, Akhir minggu kemarin mereka dibawa ke Jakarta. Sekarang sudah di Jakarta dan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok," kata Agus Senin (15/8/2016).
Diketahui Densus 88 menangkap enam terduga teroris di Batam. Ternyata dari enam tersebut, ada lima yang ditetapkan tersangka.
Menurut Agus salah satu yang tidak ditetapkan sebagai tersangka Muhammad Tegar, dipulangkan ke keluargannya karena tidak cukup bukti untuk keterlibatannya.
"Satu orang tidak cukup bukti, dia diamankan karena saat penangkapan dia bersama salah satu target. Bukan salah tangkap tapi memang tidak cukup bukti. Siapapun yang bersama target kami pasti ikut bawa, diproses. Kalau tidak terbukti ya dipulangkan," ujar Agus.