Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik wacana Sekretaris Daerah DKI Jakarta akan maju ke bursa pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022 berpasangan dengan kader Partai Gerindra Sandiaga Uno.
"Bagus dong kalau Saefullah ikut (pilkada dan berpasangan dengan Sandiaga)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Ahok mengingatkan bila Saefullah nanti maju, dia harus mundur dari jabatan sekretaris daerah sesuai ketentuan perundang-undangan. Posisi yang ditinggalkan Saefullah nanti akan segera diisi oleh pegawai negeri sipil yang lain.
"PNS di Indonesia bisa ada kesempatan jadi sekda DKI ya kan? Saefullah kan masih muda, kalau dia nggak mau mundur, dia jadi sekda terus deh," kata Ahok.
Sebelumnya, usai menghadiri acara di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8/2016), Ahok menyebut kedatangan Sandiaga ke Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (12/8/2016) lalu bertujuan untuk membujuk Saefullah agar mau maju bareng.
"Dia cuma cari alasan, ketemu sekda, APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), mungkin mau diskusi, diajak jadi wagub, terus sekdanya tidak enak, kan, takut dipecat duluan gitu, kan," kata Ahok di Kartika Expo.
Ahok senang apabila Saefullah menerima ajakan Sandiaga, mengingat Sandiaga belum punya pengalaman di birokrasi pemerintahan.
"Padahal saya senang, kalau sekda mau jadi wagub, saya senang. Karena Sandi kan tidak pengalaman, dan sekda sudah ikut saya sekian lama, siapa tahu tuhan mengizinkan dia terpilih," ujar Ahok.