Suara.com - Ketika ditanya wartawan mengenai peluang memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022 bila mendapatkan dukungan PDI Perjuangan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab secara diplomatis. Dia mengatakan semua tokoh yang maju ke bursa pilkada Jakarta memiliki peluang yang sama untuk keluar sebagai pemenang.
"Semua calon kesempatannya sama. Begitu kita turun (pilih) ikut parpol, chancenya (kesempatan) sudah sama. Beda ketika saya independen," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Berbeda kalau Ahok tetap maju lewat jalur non partai. Menurutnya peluang menang lewat jalur independen sangat sedikit, mengingat lawan-lawan politik terus menerus mencari kelemahan untuk menggagalkannya.
"Nah, begitu saya putusin ikut parpol, makanya ini nurunin posisi sama. Lapangan tandingnya sudah rata," kata Ahok.
Ahok menambahkan komunikasi politik tiga partai pendukungnya dengan PDI Perjuangan sejauh ini terus berlangsung. Namun, Ahok belum dapat memastikan apakah Ketua Umum PDI Perjuangan nanti mendukungnya dengan memasangkan dengan kader PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat atau tidak.
"Kamu tanya saja sama mereka (PDIP) dong. Kita hubungan baik-baik saja," kata mantan Bupati Belitung Timur.