Buru Tersangka, Polisi Thailand Temukan Bom yang Belum Meledak

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2016 | 03:25 WIB
Buru Tersangka, Polisi Thailand Temukan Bom yang Belum Meledak
Polisi berada di lokasi ledakan di Provinsi Surat Thani, Thailand, (12/8). (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Thailand menemukan sejumlah bom yang belum diledakkan di tiga lokasi wisata di negeri tersebut, pada akhir pekan. Bom-bom tersebut ditemukan saat polisi mencari petunjuk soal rangkaian serangan bom yang menewaskan empat orang pekan lalu.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim atas serangan bom mematikan di tujuh provinsi kawasan selatan Thailand, hari Kamis dan Jumat. Selain menewaskan empat orang, rangkaian ledakan tersebut juga melukai puluhan orang lainnya.

Polisi mengaku sudah mengetahui siapa yang berada di balik insiden tersebut. Namun, polisi masih enggan mengungkap tersangka maupun motifnya.

Menurut polisi, pelakunya bukan jaringan teroris internasional. Mereka menyebut serangan ini sebagai sabotase yang dilakukan pihak lokal.

"Investigasi kami masih berlangsung. Kami tahu siapa yang berada di balik ini," kata juru bicara wakil kepala kepolisian nasional Piyapan Pingmuang kepada AFP.

Bom-bom yang belum diledakkan tersebut ditemukan pada Minggu (14/8/2016), di dua kawasan yang menjadi lokasi serangan, yakni Hua Hin dan Phuket. Bom-bom tersebut kemudian dijinakkan, demikian disampaikan sekretaris menteri dalam negeri Thailand.

"Sepertinya mereka disiapkan untuk diledakkan di waktu yang sama pada waktu serangan-serangan sebelumnya," kata Grisada Boonrach.

Polisi menyebut, peledak lainnya ditemukan Sabtu di Provinsi Phang Nga. Sehari sebelumnya, provinsi ini menjadi lokasi serangan bom dan serangan pengrusakkan.

Seorang lelaki ditangkap dalam kasus pengrusakkan terpisah di Provinsi Nakhon Si Thammarat. Sementara itu, dua lainnya ditangkap atas dugaan keterlibatan dengan pengeboman di Hua Hin. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI