Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak Gerakan Pramuka untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Media sosial disebut Presiden sebagai teknologi yang harus dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan Gerakan Pramuka dan mengajak muda-mudi lainnya untuk bergabung.
"Namun, saya juga mengingatkan kepada kita semuanya, agar media sosial jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak produktif. Apalagi dipergunakan untuk mencela, jangan. Untuk mengumpat, jangan. Untuk merendahkan orang lain, jangan. Untuk menjelekkan orang lain, jangan. Untuk menebar kebencian, jangan," kata Presiden.
Pesan tersebut disampaikannya di hadapan peserta Jambore Nasional ke 10 tahun 2016 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Minggu (14/8/2016).
Melalui peringatan Hari Pramuka tahun ini, Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga berharap agar Gerakan Pramuka menemukan momentumnya agar kembali diminati sebagai ajang pembelajaran muda-mudi Indonesia.
"Saya berharap Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat anak-anak muda, untuk kembali menjadi ajang pembelajaran anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan," ujar Presiden.