Suara.com - Menteri Tjahajo Kumolo mengaku tidak mempermasalahkan niat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah maju untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Boleh aja, enggak ada masalah. Itu nanti begitu dia mendaftar tapi sekarang ya silakan aja (maju di Pilgub)," kata Tjahjo saat menghadiri acara Badan Pengawas Pemilu bertemakan 'Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif' di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
Namun, Tjahjo berpesan kepada Saefullah untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda apabila dirinya resmi mendaftarkan calon Gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPUD) DKI Jakarta.
"Yang penting ikuti aturan dan mekanisme PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) yang ada," kata dia.
Saefullah sebelumnya telah mendaftarkan diri dalam penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dibeberapa kesempatan, Saefullah juga mengklaim niat maju ke DKI 1 karena didorong oleh organisasi sosial keagamaan terbesar, Nahdlatul Ulama (NU).
Saefullah yang juga merupakan Ketua Pengurus Wilayah PBNU DKI Jakarta itu mengaku siap dipasangkan dengan tokoh manapun untuk maju di Pilgub DKI.