Dengan memilih tim yang baru dan memiliki predikat lebih baik, diperkirakan sponsor harus membayar lebih besar. Namun, Wianda yakin berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga lain akan mengikuti jejak Pertamina mendukung Rio.
"Kesempatan itu masih sangat banyak, dengan prestasi Rio di 12 race itu, kami yakin bisa didukung badan usaha atau lembaga lain selain Pertamina," ujar Wianda.
"Saya melihat Rio bukan hanya dianggap representasi Indonesia, tapi juga Asia. Tentunya kesempatan untuk dukung secara bersama-sama masih sangat terbuka, karena harapan kami Rio tetap berlaga dengan sebaiknya," pungkas Wianda.