Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberkan isi pembicaraannya dengan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menyampaikan soal harga kebutuhan pokok yang melonjak.
"Dia (Sandiaga) cerita, saya harus datang karena udah ketemu Sekda, ngomongin harga-harga yang naik. Nggak kasih solusi juga," kata Ahok di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
"Dia bilang ada aplikasi. Saya bilang kita udah punya aplikasi, silahkan dicocokkan. kita kan akan membangun pasar grosir Kramat Jati," ujar Ahok menambahkan.
Ahok tak berbicara banyak dengan Sandiaga. Sebab, dia sadar kedatangan Sandiaga ke ruangannya hanya karena merasa tak enak lantaran sduah lebih dulu bertemu dengan Sekretaris Daerah Saefullah.
"Saya nggak cerita sama dia (Sandiaga) juga, karena dia cuma ngomong gitu tapi ngggak kasih solusi. Jadi dia lebih cenderung datang ketemu saya, itu nggak enak, ketemu sekda tidak temuin saya," tutur Ahok.
Sandiaga, kata Ahok, menemuinya atas nama ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Namun, Ahok mempertanyakan kenapa Sandiaga tidak menemuinya terlebih dahulu, jika maksud kedatangan tersebut mewakili pedagang pasar se Indonesia.
"Dia menjual sebagai Ketua APPSI sebetulnya. Kalau mau ketemu Sekda silahkan. Biasanya kalau resmi ketemu Gubernur langsung kan," kata Ahok.
Sandiaga juga menawarkan solusi mengatasi harga-harga yang makin mahal. Namun, menurut Ahok Sandiaga sama sekali tak sedang memberi solusi.
"Akhir Desember ini akan keluar Pasar Grosir Kramat Jati. Karena sistem dagang, kenapa pasar kita tidak bisa jual barang murah? Karena belinya, sudah harga mahal. Makanya, sekarang kami mau main grosir, supaya pedagang kita beli langsung harga distributor pertama. Kita punya pasar, kita kontrol. Dia akan menawarkan solusi itu, saya bilang itu bukan solusi," kata Ahok.
Diberitakan sebelumnya, Jumat (12/8/2016) Sandiaga Uno berkunjung ke kantor Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. Usai bertemu Saefullah, Sandiaga juga mampir menemui Ahok di ruangannya.