Suara.com - Petahana Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku belum mendapat laporan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini pada Pildaka DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun demikian, Ahok menegaskan hubungannya dengan partai berlambang banteng itu saat ini baik-baik saja.
"Saya belum belum dapat laporan, tapi dengan teman-teman PDIP sih, hubungan kami baik banget. Orang Ketua DPRD Jakarta dari PDIP, Wakil saya Pak Djarot juga dari PDIP," kata Ahok usai memberi materi di acara Young On Top (YOT) National Conference 2016, di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Ahok juga mengatakan tak ada hambatan komunikasi antara dia dengan orang-orang PDIP, termasuk dengan ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
"Kita komunikasi terus kok, sama orang bu Mega juga selama ini komunikasi," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, terkait dukungan PDIP, dia diminta untuk menunggu sementara waktu. Sebab, Megawati ingin tahu dulu calon pemimpin yang seperti apa yang diharapkan warga DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
"Ibu bilang tunggu saja, dia (Megawati) mau lihat maunya orang Jakarta seperti apa. Ibu juga bilang, kamu sama Djarot gak ada masalah kan? Kan kamu yang minta. Nggak ada masalah sih saya bilang," kata Ahok.
Menurut Ahok, yang berhak memutuskan, akan diberikan kepada siapa dukungan PDIP adalah Megawati dan PDIP sendiri. Yang jelas, keputusan PDIP tentunya untuk kebaikan warga DKI Jakarta.
"Tapi Ibu sama PDIP yang putusin. DPP PDIP kan beberapa juga kenal baik. Nanti PDIP akan putuskan yang terbaik bagi orang Jakarta. Itu yang selalu Ibu katakan," ujar Ahok.
Soal Sikap PDIP, Ahok Mengaku Diminta Megawati untuk Menunggu
Sabtu, 13 Agustus 2016 | 11:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
24 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI