Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengimbau pers jangan terjebak pada pembahasan siapa yang akan maju ke piklada, tetapi mengedepankan visi misi mereka yang akan berlaga. Itu agar informasinya membantu warga untuk membuat keputusan memilih pemimpin yang benar.
"Meskipun pilkada DKI sangat strategis, tapi kita jangan terpaku di DKI, apalagi hanya bicara tentang orang perorang, tapi visi kepala daerah ke depan," ujar Djarot di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Djarot menambahkan malam ini PDI Perjuangan rapat untuk persiapan mengikuti pilkada serentak di seluruh daerah.
"Betul bahwa untuk pilkada itu nggak hanya DKI, tapi bisa Banten, Aceh, Pilgub kan Bangka Belitung, kemudian Papua Barat, jadi bukan hanya DKI," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Itu sebabnya, menurut Djarot, media jangan hanya memberi ruang untuk berita tentang pilkada. Berita pemilihan di semua daerah, katanya, sebaiknya diberi ruang yang sama agar masyarakat pintar.
"Saya minta media yang fair. Adil. Kok Jakarta terus," kata dia.
Pilkada serentak tahap kedua yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017 akan diikuti 101 daerah yang jabatan kepala daerahnya berakhir pada Juli 2016 sampai awal 2017.