Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan partainya akan mendengarkan pendapat dari Presiden Joko Widodo dalam menentukan calon gubernur Jakarta yang akan diusung partainya. Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia sehingga dibutuhkan pertimbangan dari Kepala Negara.
"Bagaimana pun juga Presiden tentu akan memberikan tanggapannya, nah kami juga harus mendengar secara keseluruhan. Nanti akan kami membahasnya di rapat DPP," ujar Eriko usai menghadiri rapat di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016)
Eriko belum dapat menyampaikan mengenai siapa yang akan diusung PDI Perjuangan. Sekarang ini, situasinya masih sangat terbuka, termasuk opsi memasangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat lagi.
"Semua masih memungkinkan. Skenario ini kan masih terbuka lebar," kata Eriko.
PDI Perjuangan tidak terburu-buru memutuskan. Partai ini masih memiliki waktu untuk mematangkan persiapan pilkada sampai pendaftaran calon ke KPUD dibuka 19 hingga 21 September 2016.
Menurut Eriko calon yang akan diusung partainya kemungkinan diumumkan pada detik-detik akhir jelang pendaftaran.
" Dalam waktu 40 hari dinamika politik tinggi. Tentunya mau berapa hari, atau mendekati betul atau kira kira satu dua minggu, tapi biasanya seperti periode lalu, tidak terlalu jauh dari batas pendaftaran," kata dia.