PDIP Punya Tiga Opsi, Duetkan Ahok-Djarot Jadi Opsi Nomor Pertama

Jum'at, 12 Agustus 2016 | 16:50 WIB
PDIP Punya Tiga Opsi, Duetkan Ahok-Djarot Jadi Opsi Nomor Pertama
Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dilantik di ruang Balai Agung komplek Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki tiga opsi dalam mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

"Opsi pertama pasangan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Djarot (Djarot Saiful Hidayat)," ujar Hasto di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).

Opsi kedua, kata Hasto, PDI Perjuangan akan mempertimbangkan mengusung calon hasil penjaringan yang telah dilakukan selama ini.

"Opsi kedua berjalan yakni proses penjaringan. Ada tanggungjawab DPP partai, ketika proses diambil sebagai keputusan politik itu, melalui pertimbangan objektif dan politik," kata dia.

Adapun opsi ketiga, melahirkan pemimpin berdasarkan pemetaan politik yang telah dipersiapkan.

Hasto menjelaskan pemetaan politik yang dia maksud yaitu mengusung nama-nama yang selama ini beredar, seperti kader Partai Gerindra Sandiaga Uno. Sandiaga merupakan salah satu tokoh yang ikut proses penjaringan PDI Perjuangan. Lalu Djarot yang juga masuk daftar. Djarot dianggap sudah berpengalaman menjadi kepala daerah.

"Sandiaga Uno juga sosok yang masuk penjaringan. Kalau Pak Djarot, dari proses pemetaan politik dia sebagai wali kota berhasil dan menjadi wakil gubernur yang beretika, ini harus diapresiasi partai," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI