Suara.com - Ada yang sangat spesial di hari, Kamis (11/8/2016), lalu bagi pebulutangkis nasional Greysia Polii. Bukan saja lantaran hari itu jadi laga perdananya di Olimpiade 2016 bersama sang partner, Nitya Krishinda Maheswari.
Tepat di hari tersebut Greysia juga merayakan momen hari jadinya yang ke-29. Greysia mengaku lupa dengan momen kelahirannya itu karena saking fokusnya menjalani pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Greysia baru sadar jika di hari tersebut sekaligus jadi momen ulang tahunnya saat sejumlah suporter Indonesia di Stadion Riocentro - Pavilion 4, arena bulutangkis di Olimpiade, menyanyikan lagu "Happy Birthday" usai dia dan Nitya menyelesaikan laga melawan Poon Lok Yan/Tse Ying Tsuet (Hong Kong).
"Sebenarnya saya sempat lupa kalau saya ulang tahun. Terharu juga waktu selesai main dinyanyiin 'Happy Birthday' sama supporter Indonesia di stadion, kenceng banget," ungkap Greysia dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (12/8/2016).
"Di hari ulang tahun ini saya berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan minta hikmah dan pengertian sama Tuhan dalam menjalani hidup ini. Dalam karier bulutangkis, saya berdoa semoga saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan melakukan yang paling baik di tiap pertandingan selama olimpiade. Kalau hasilnya menjadi juara di olimpiade, itu hanya bonus dari Tuhan,” tutur atlet kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 ini.
Greysia juga bercerita mengenai momen-momen indah dalam setahun belakangan yang tak lekang dari ingatannya. Salah satunya saat menjuarai ajang super series untuk pertama kali di Korea Open Super Series 2015.
Tak hanya itu, Greysia/Nitya juga mencatat rekor bertanding di laga terlama sepanjang sejarah, yaitu 161 menit. Pertandingan ini terjadi di Badminton Asia Championships 2016, saat Greysia/Nitya dikalahkan wakil Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yanao (Jepang), dengan skor 21-13, 19-21, 22-24.
"Momen-momen yang saya ingat juga adalah kasih sayang dari orang-orang terdekat saya, surprise-surprise kecil mereka yang selalu saya kenang. Saya merasa selalu disayang sama keluarga dan orang-orang terdekat saya," ucap atlet berdarah Manado ini.