"Aku salah apa? Warga Surabaya salah apa? tidak usah takutlah Pak Ahok, wong beliaunya itu incumbent (petahana)," kata Risma.
Menanggapi kemarahan Risma, Ahok mengaku bingung. Dia menyebut Wali Kota Surabaya terbawa perasaan ketika menanggapi ucapannya tentang keberhasilan Kota Surabaya membangun pedestrian adalah keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan.
"Terus gue juga bingung, gara-gara lho (wartawan) Bu Risma jadi baper, marah, konferensi pers, seolah-olah aku diadu domba sama beliau," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengaku sama sekali tidak bermaksud menyinggung perasaan Risma, apalagi sengaja menyerangnya.
"Kan saya udah bilang, saya seneng sekali kalau semua kepala daerah yang berhasil, terus nyalon gubernur. Supaya waktu nyalon gubernur itu terjadilah dialog kinerja, bukan sara gitu lho," kata Ahok.