Dimarahi Risma, Djarot Minta Ahok Jangan Terpancing Emosi

Jum'at, 12 Agustus 2016 | 11:57 WIB
Dimarahi Risma, Djarot Minta Ahok Jangan Terpancing Emosi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menghadiri perayaan malam Apresiasi HUT ke-489 Kota Jakarta. di Balaikota, Jakarta, Rabu (23/6) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jangan terpancing dengan pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma emosi karena tersinggung dengan pernyataan Ahok yang menyebut keberhasilan Kota Surabaya membangun pedestrian adalah keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan.

"Pak Ahok juga gitu. Jangan mudah terpancing, ya sudahlah, kita fokus di Jakarta," ujar Djarot di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2016).

Djarot menilai sikap Risma hanyalah emosi sesaat.

"Jadi itu kan sesaat, spontan," kata Djarot.

Kepada wartawan, Djarot juga meminta jangan membenturkan Ahok dan Risma serta jangan mengait-ngaitkan sikap kedua pemimpin dengan pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Maka aku bilang, sudahlah, selesai, stoplah. Biar Bu Risma fokus di sana, " katanya.

Lebih jauh, mengenai calon gubernur PDI Perjuangan yang sampai sekarang belum diumumkan, Djarot mengatakan itu urusan DPP partai.

"Kalau proses politik serahkan sajalah pada mekanisme partai. Gitu aja kok repot," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ahok menyadari trotoar di Surabaya kondisinya jauh lebih baik dari Jakarta. Ia bahkan berencana mau belajar dengan Risma soal keberhasilannya membuat tempat untuk jalan kaki yang bagus.

Meski begitu, Ahok mengatakan keberhasilan Risma membuat trotoar di Surabaya bagus seperti saat ini memerlukan waktu belasan tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI