Suara.com - Salah satu dari tiga siswi yang meninggalkan London Februari 2015 untuk bergabung Negara Islam telah meninggal. Hal itu diungkapkan pengacara keluarga kepada Reuters, Kamis (11/8/2016).
Jaksa Tasnime Akunjee mengatakan keluarga Kadiza Sultana belajar dari kematiannya di Raqqa beberapa minggu yang lalu.
Sultana diyakini telah tewas dalam serangan udara di Suriah.
Sultana, yang berusia 16 tahun bersama dengan dua teman-teman lain, terbang dari Bandara Gatwick London ke Turki pada 17 Februari 2015.
Febuari 2015 lalu Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (16), dan seorang gadis lain berusia 15 tahun yang oleh keluarganya minta namanya tidak dirilis pergi ke Suriah melalui Turki. Mereka ingin gabung dengan ISIS.
Mereka melakukan perjalanan ke bandara Gatwick, sebelum akhirnya naik pesawat Turkish Airlines. Sebelum mereka diketahui bergabung dengan ISIS, mereka dilaporkan menghilang. (Reuters)