Suara.com - Start yang baik diukir ganda putra Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Tanpa banyak kesulitan, Hendra/Ahsan membungkam perlawan pasangan India, Manu Attri/B. Sumeeth Reddy, dengan straight game di laga perdana Grup D, Kamis (11/8/2016).
Bermain di Riocentro - Pavilion 4, Hendra/Ahsan sempat terlambat panas. Akibatnya, peringkat dua dunia ini sempat tertinggal 0-2. Namun, setelah itu Hendra/Ahsan mencatat lima poin beruntun yang mengubah kedudukan jadi 5-2.
Seperti sudah menemukan bentuk permainannya, Hendra/Ahsan terus mengungguli peringkat 21 dunia tersebut. Keduanya pun menutup game pertama dengan keunggulan 21-18.
Di game kedua, Attri/Reddy yang kalah kelas, tampak tidak mampu keluar dari tekanan dan kontrol permainan yang dilakukan Hendra/Ahsan. Alhasil, Hendra/Ahsan hanya butuh waktu 14 menit untuk menuntaskan game kedua dengan keunggulan 21-13.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Hendra/Ahsan atas Attri/Reddy menjadi empat kali.
Di laga berikutnya, Jumat (12/8/2016), Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Kendati Hendra/Ahsan punya rekor belum pernah kalah dari peringkat delapan dunia itu dari sembilan pertemuan sebelumnya, namun laga ini diramal bakal berjalan alot mengingat para pebulutangkis dari Negeri Sakura dikenal memiliki stamina yang kuat.