Suara.com - Absennya duet Repsol Honda--Marc Marquez dan Dani Pedrosa--pada tes di Sirkuit Red Bul Ring, Austria, pertengahan Juli lalu membuat pebalap veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, curiga.
Pasalnya, ketidakhadiran kedua pebalap itu membuat Rossi tak punya gambaran terkait catatan waktu atau performa motor Honda RC213V yang jadi tunggangan Marquez dan Pedrosa musim ini di MotoGP.
Ini dikarenakan Sirkuit Red Bull Ring jadi tuan rumah gelaran balap MotoGP selanjutnya atau seri ke-10, 12-14 Agustus 2016. Sedangkan, dari hasil uji coba lalu, para rider Ducati tampil sangat dominan.
Tercatat, dari dua hari tes di lintasan sepanjang 4,3 km itu para rider Ducati, seperti Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Scott Redding, dan Casey Stoner selalu mendominasi empat besar teratas.
"Ini jenis trek tertentu. Sangat-sangat cepat dan hanya punya 10 tikungan. Kecepatan rata-ratanya sangat tinggi dan Anda harus terus menggeber gas," kata Rossi, 37 tahun.
"Dari segi performa, ini bukan trek untuk kami karena seperti biasanya kami kesulitan mendapat top speed dan di trek lurus kami kehilangan banyak waktu. Jadi, ini bukan trek yang sempurna untuk M1--sasis motor Yamaha," lanjut Rossi.
"Perlombaan dengan tes memang berbeda, tapi di atas kertas Ducati jauh lebih cepat dari kami. Kami sadar sulit menandingi Ducati di sini, tapi kami juga sangat tertarik memahami potensi dari motor Honda--yang tak ikut tes Juli lalu. Apakah mereka seperti kami, lebih baik, atau lebih buruk," pungkas Rossi. (Crash)