Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, tampaknya sudah mulai siapkan mental jika gagal pertahankan titel juara dunia musim ini. Hal itu setelah dia tertinggal 48 poin dari pebalp Repsol Honda, Marc Marquez, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan 170 poin.
Lorenzo mengungkapkan jarak poin tersebut sangat sulit direduksi kendati balapan masih menyisakan sembilan seri. Dengan situasi ini, Lorenzo mengakui jika kompatriotnya itu jadi sedikit difavoritkan bakal meraih gelar juara dunia musim ini dibanding dirinya.
"Memang benar situasinya sangat sulit (buat saya), karena Marc sedikit berada di depan sekarang. Tapi, kami akan mencoba yang terbaik, sebagaimana yang terjadi tiap tahunnya. Kami akan berjuang sampai akhir kejuaraan!" kata Lorenzo.
"Saya menghabiskan beberapa hari untuk bersantai di Kepulauan Balearic. Setelah itu, saya mulai kembali berlatih untuk mendapatkan kondisi fisik terbaik saya dalam menghadapi paruh kedua musim," lanjut Lorenzo.
Setelah jeda hampir sebulan, kompetisi balap motor paling bergengsi dunia ini bakal segera hadir lagi. Sirkuit Red Bull Ring, Austria, jadi tuan rumah kali ini atau tepatnya seri ke-10, 12-14 Agustus 2016.
Lorenzo berambisi memperbaiki prestasinya di paruh kedua musim ini. Terlebih, pada dua seri terakhir, pebalap berusia 29 tahun itu hanya mengemas tujuh poin hasil finis di posisi ke-10 di MotoGP Belanda dan peringkat 15 di MotoGP Jerman. (Crash)