Pengacara Jessica Ngadu ke KY Minta Awasi Sidang Kopi Maut

Kamis, 11 Agustus 2016 | 15:16 WIB
Pengacara Jessica Ngadu ke KY Minta Awasi Sidang Kopi Maut
Kuasa hukum tersangka Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso meminta komisioner Komisi Yudisial ikut memantau persidangan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengacara Jessica menganggap hakim anggota Binsar Gultom tidak obyektif dan cenderung mengintervensi saat persidangan berlangsung.

"Permohonan ke KY untuk pengawasan dalam persidangan kalaupun tidak diganti kami mohon kepada KY mengawasi persidangan Jessica. Itu wajar. Tidak lain dan macam-macamlah itu saja," kata pengacara JessicaHidayat Bostam, di gedung KY, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).

Hari ini, pengacara Jessica datang ke KY untuk melaporkan Binsar.

Bostam menilai hakim cenderung memihak jaksa penuntut umum.  Menurut Bostam hal itu terlihat ketika persidangan ditunda, kemarin.

"Loh seharusnya kami tidak pernah takut kalau obyektif. Satu contoh, tak pernah ditegur tuh jaksa. Jaksa setelah selesai sidang, besoknya harus siapkan saksi. Ketua tim kami Otto, memohon kepada majelis agar supaya dibertahu siapa saksi yang dihadirkan untuk dipelajari. Itu berkasnya tinggi sekali loh," kata dia.

"Yang obyektiflah, jangan nutup-nutupinlah itu saksinya untuk dihadirkan nah yang kalau di dalam persidangan obyektif dong. Kasih kesempatan kami bicara, kalau memang dinilai keberatan hakim sudah mengerti loh," Bostam menambahkan.

Selain itu, Bostam juga menilai Binsar kerap melontarkan pendapat, padahal seharusnya dilakukan setelah pihak terdakwa membacakan surat pembelaan atau pledoi.

"Jangan mengarahkan saksi ya kan, jangan berpendapat ya kan. Pendapat kan nanti setelah kita lakukan tuntutan dengan pledoi kita. Ada pertimbangan hakim di situ, akan disampaikan betul. Itulah maksud saya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI